Co Founder & Chairman Indonesian Art Therapy Communinty CP
Untung Subroto Dharmawan S.Psi.M.Psi, biasa disapa Mas Untung adalah psikolog klinis yang berpraktik di Vajra Cipta Nirvana, memiliki pengalaman dalam Clinical psychology dan art therapy, biasa menangani klien dengan permasalahan trauma, kecemasan, interpersonal relationship, keluarga, komunikasi dll.
Selain menjadi psikolog, Untung juga aktif mengajar di beberapa universitas di Jakarta dan menjadi public speaking trainer di berbagai kota. Saat ini, Untung masih aktif sebagai Psikolog relawan PMI dan juga masih menjabat sebagai ketua Indonesian Art Therapy Community. Kegiatan lain yang saat ini banyak dilakukan adalah menjadi pembicara tentang psikologi, komunikasi, art therapy di media atau pertemuan yang diselenggarakan oleh perusahaan.
Gelar Sarjana dan Masternya diperoleh dari Tazkia University College of Islamic Economics dengan predikat summa cumlaude. Gelar Master kedua sekaligus gelar Doktornya diperoleh di Negeri jiran Malaysia pada Bidang Islamic Economics & Finance.
Dr. Hilman Fauzi aktif mengisi acara keagamaan & inspirasi islam di berbagai media televisi, antara lain di Indosiar, ANTV, Jak TV, Trans 7, Transvision dan MNC Muslim. Selain itu juga menjadi narasumber tetap pada program Mengaji & Mengkaji di Khazanah Transvision dan Program Risalah Ilmu di MNC Muslim
Parents akan belajar mengenai komunikasi dengan keluarga, diantaranya adalah pola komunikasi dengan anak, pola komunikasi dengan suami istri dan pola komunikasi dengan mertua atau keluarga besar.
Pentingnya melakukan pola komunikasi dengan baik, karena dengan pola komunikasi yang baik kita akan menemukan diri kita, mengembangkan konsep diri dan mengembangkan hubungan kita dengan dunia luar.
Pentingnya melakukan pola komunikasi dengan baik, karena dengan pola komunikasi yang baik kita akan menemukan diri kita, mengembangkan konsep diri dan mengembangkan hubungan kita dengan dunia luar.
Komunikasi interpersonal yang parents lakukan kepada anak sebisa mungkin lebih terbuka, orang tua boleh mengungkapkan perasaan, gagasan atau pemikiran. Jangan bohongi anak dengan mengatakan sesuatu yang tidak benar.
Pola komunikasi yang baik untuk pasangan suami istri dapat dimulai dengan mengenal budaya dari masing masing pasangan, karena setiap budaya mempengaruhi pola komunikasi pasangan.
Pahami ego stage pasangan masih masing saat berkomunikasi, dengan memahami ego stage pasangan saat berkomunikasi maka kita dapat mengimbangi dan melengkapi kebutuhan pasangan dalam hal komunikasi.
Banyak permasalahan yang mungkin timbul saat parents tinggal bersama mertua atau keluarga besar, hal ini dapat memicu konflik yang dapat mengakibatkan perceraian